Keris Pesugihan
Keris Pesugihan Wijaya Kusuma
Dalam
sejarah pewayangan, Bunga Wijaya Kusuma dikenal sebagai bunga keramat
yang dapat menghidupkan orang mati. Untuk memetiknya sebagai kelengkapan
penobatan para raja tanah Jawa, bunga ini harus diambil langsung dari
Karang Bandung, Nusakambangan. Tertarik oleh daya magis dan sejarah
mistisnya yang melegenda, Mbah jenggot Parilian menembus gerbang gaib untuk
melakukan penarikan langsung di Pulau Nusakambangan, persis pada malam
ketika Bunga Wijaya Kusuma mekar sempurna.
Dari proses penarikan gaib yang dilakukan Mbah jenggot Parilian inilah, beliau
mendapatkan sekepal bahan besi baja tumbuh dari dalam Bunga Wijaya
Kusuma yang sedang mekar. Bahan besi baja tersebut kemudian ditempa
menjadi Keris Wijaya Kusuma yang bertuah dan berkhodam pesugihan tingkat
tinggi. Anehnya, seberapapun banyak keris yang telah dibuat, bahan besi
baja hasil penarikan gaib tersebut tidak pernah habis hingga hari ini.
Keris Wijaya Kusuma
(Ket. panjang kurang lebih 9,5 - 10 cm)
Dilihat dari wujud fisiknya saja, Keris Wijaya Kusuma tidak seperti
keris biasa. Ukurannya kecil, tak lebih dari sepanjang jari telunjuk
orang dewasa. Mbah jenggot Parilian memang sengaja menempa Keris Wijaya Kusuma
dalam ukuran yang tak seberapa, mengingat keris di jaman sekarang bila
ukurannya terlalu besar tentu sulit dijadikan pegangan sehari-hari.
Meski termasuk dalam golongan keris berukuran kecil, tuah Keris Wijaya
Kusuma tidak main-main. Masing-masing Keris Wijaya Kusuma didiami oleh
khodam penjaga yang mampu menggandakan dirinya sejumlah berapapun
banyaknya Keris Wijaya Kusuma yang pernah ditempa. Khodam tersebut
bernama Ki Ageng Wijaya Sewu, yang di dunia supranatural dikenal mampu
menampakkan diri dalam seribu rupa.
Bunga Wijaya Kusuma Dalam Penobatan Para Raja Jawa
Bunga Wijaya Kusuma
yang juga dikenal sebagai Ratu Malam merupakan bunga yang tidak hanya
langka, tetapi juga keramat. Konon, siapapun yang menyaksikannya mekar
di tengah malam akan memperoleh kelancaran rezeki yang tidak
disangka-sangka.
Dalam tradisi
masyarakat Jawa pada khususnya, Bunga Wijaya Kusuma merupakan bunga
penobatan para raja yang untuk mendapatkannya saja sangat sulit. Sebelum
berangkat ke Nusakambangan, utusan keraton yang ditugaskan untuk
mengambil Bunga Wijaya Kusuma harus berpuasa terlebih dahulu. Kemudian
mereka berjalan kaki dari Surakarta, melewati Boyolali, puncak Gunung
Merapi, Magelang, Wonosobo, Purwokerto dan Cilacap. Sampai di sini saja
perjalanan sudah memakan waktu sepuluh hari lamanya.
Dari Cilacap, para
utusan meneruskan perjalanan dengan perahu untuk menyeberang ke Pulau
Nusakambangan. Mereka harus menyusuri pulau berhutan lebat sebelum bisa
menyeberang lagi ke Pulau Karang Bandung.
Setibanya di Karang
Bandung, bokor atau mangkuk kuningan yang mereka bawa dibuka dan
diletakkan di bawah pohon. Semalaman suntuk para utusan keraton tersebut
bersemedi dan bertirakat didekat bokor yang mereka bawa. Sekitar tengah
malam, Bunga Wijaya Kusuma akan jatuh ke dalam bokor yang kemudian
harus segera ditutup. Esok paginya, para utusan berangkat pulang ke
keraton Surakarta dengan membawa bokor berisi Bunga Wijaya Kusuma.
Begitu tiba di keraton, bokor dimasukkan ke dalam kamar pusaka dan hanya
boleh dilihat isinya oleh raja yang dinobatkan.
Sewaktu Sunan
Pakubuwono XII naik tahta, proses pengambilan Bunga Wijaya Kusuma tidak
lagi dilakukan dengan berjalan kaki. Pada tanggal 17 Juli 1945 atau lima
hari setelah Pakubuwono XII naik tahta, empat mobil minibus berangkat
dari Surakarta membawa para utusan pencari Bunga Wijaya Kusuma yang
dikeramatkan tersebut.
Legenda Bunga Wijaya Kusuma
Kisah mistis Bunga
Wijaya Kusuma tidak lepas dari asal muasal Pulau Nusakambangan. Pulau
karang yang terkenal angker itu tidak banyak didekati oleh manusia.
Bahkan Kanjeng Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul mengumpulkan para
anak buahnya di pulau keramat tersebut. Pulau Karang Bandung pada
khususnya, atau Pulau Wijaya Kusuma, memang tidak boleh didatangi secara
sembarangan. Mengingat pulau tersebut masih menjadi bagian dari Pulau
Nusakambangan yang merupakan tempat para narapidana kelas kakap
menjalani hukuman.
Di area pulau
karang yang angker nan keramat inilah pohon Bunga Wijaya Kusuma tumbuh.
Umur pohon tersebut sendiri diperkirakan sudah ratusan tahun, dengan
tinggi menjulang hingga tiga meter dan berwujud mirip pohon bonsai.
Akar-akarnya kokoh mencengkeram karang. Dalam kepercayaan masyarakat
Jawa, pohon Wijaya Kusuma keramat ini berasal dari pusaka Sri Bathara
Kresna, titisan Dewa Wisnu. Menurut cerita pewayangan yang dituturkan
dari jaman ke jaman, pusaka Sri Bathara Kresna tersebut dapat
menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
Sri Bathara Kresna
sendiri adalah Raja Dwarawati, penasehat spiritual kaum Pandawa
(Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa) yang sebelum naik ke surga
sempat melabuhkan pusakanya di atas batu karang laut selatan Jawa.
Pusaka tersebut lantas berubah menjadi tumbuhan yang mengurat mengakar
di atas karang. Para raja Jawa, yang menurut Babad Tanah Jawi masih
merupakan keturunan Pandawa, diwajibkan untuk mengambil bunga pusaka
tersebut sebagai kelengkapan penobatan.
Mengapa Bunga
Wijaya Kusuma menjadi salah satu syarat penobatan? Hal ini bukan
semata-mata karena mistisnya, legendanya, atau sejarahnya saja. Tetapi
juga karena makna di balik Bunga Wijaya Kusuma itu sendiri. Kata
‘wijaya’ berarti kemenangan, sedangkan ‘kusuma’ berarti bunga. Wijaya
Kusuma adalah bunga kemenangan. Artinya, seorang raja tidak hanya harus
dapat memenangkan perang di ladang tempur, tetapi juga menang melawan
nafsu yang ada di dalam dirinya sendiri.
Manfaat Keris Wijaya Kusuma
Dari
pengamatan batin Mbah jenggot Parilian, ditambah dengan pengakuan para pengguna
sejauh ini, Keris Wijaya Kusuma memiliki sejumlah manfaat yang sebagian
diantaranya adalah:
- Mendapatkan kesuksesan di segala bidang, apapun lahan yang Anda tekuni dan Anda garap saat ini
- Meraih kejayaan dan kemenangan (wijaya) dalam makna yang sesungguhnya. Anda tidak hanya akan menang dalam persaingan usaha, tetapi juga persaingan asmara dan menang dari nafsu dalam diri Anda. Sehingga pengguna Keris Wijaya Kusuma cenderung mudah dan pandai mengelola hati serta meredam emosi.
- Meraih posisi/ jabatan tertentu yang dikehendaki, baik bagi Anda yang berkecimpung di dunia swasta maupun pemerintahan
- Mendatangkan kekayaan dan rezeki berlimpah tanpa batas
- Mendatangkan kemakmuran, kemuliaan dan kemapanan hidup
- Memperlancar aliran rezeki. Sehingga rezeki yang diterima tidak hanya lebih banyak dari biasanya, tetapi juga lebih halal dan berkah
- Memunculkan kewibawaan tingkat tinggi dan atau meningkatkan kewibawaan yang telah dimiliki
- Memunculkan jiwa dan kharisma pemimpin
- Mudah meluluhkan hati siapapun
- Mudah mempengaruhi orang lain ke arah kebaikan
- Dihormati bawahan, disegani rekanan dan disayang atasan
- Pandai membawa diri di hadapan banyak orang dan meraih simpati khayalak ramai
- Meningkatkan kebijaksanaan, terutama dalam mengambil pilihan dan keputusan
- Memunculkan keberanian dan meningkatkan kepercayaan diri
- Mudah mendapatkan serta mengikat kepercayaan siapapun, termasuk pemodal, rekan bisnis dan masyarakat pada umumnya
- Mempercepat proses kenaikan gaji atau kenaikan pangkat dan jabatan
- Mendapatkan kemudahan dan bantuan dalam memimpin suatu daerah, institusi ataupun organisasi. Khodam Ki Ageng Wijaya Sewu akan membantu Anda memilih keputusan yang paling tepat secara spiritual.
- Mendapatkan kemudahan dalam memimpin keluarga dan rumah tangga, sehingga seisi rumah semakin nyaman dan tenteram hidupnya
- Membuka aura pengasihan dan meningkatkan daya tarik secara keseluruhan
- Mendatangkan jodoh sesuai keinginan, bagi Anda yang belum memilikinya
- Mempererat hubungan dengan pasangan
- Mendapatkan banyak keberuntungan dan kemudahan dalam segala hajat
- Serta manfaat-manfaat lain yang dapat Anda rasakan sendiri setelah menggunakan Keris Wijaya Kusuma Dewi Sundari
Siapa yang boleh menggunakan Keris Wijaya Kusuma? Siapapun
boleh menggunakan Keris Wijaya Kusuma, terutama bagi Anda yang
menginginkan kesuksesan dan kemakmuran hidup. Energi positif dari Keris
Wijaya Kusuma akan sekaligus menetralisir energi negatif yang kerap
menghambat kemajuan hidup Anda.
Bagaimana cara mendapatkan Keris Wijaya Kusuma? Bila Anda ingin mendapatkan Keris Wijaya Kusuma, silakan hubungiMbah Jenggot Parulian
Mahar Keris Wijaya Kusuma Rp. 2.300.000,-
0 komentar:
Posting Komentar