MUSTIKA PESUGIHAN


Mustika Pesugihan

Mustika Pesugihan merupakan koleksi mustika-mustika berkhodam pesugihan karya Mbah jenggot Parulian. Khodam dalam Mustika Pesugihan merupakan khodam yang sangat kuat, tetapi berenergi positif karena telah dipagari dan diselaraskan oleh Mbah jenggot Parulian sendiri.
Beberapa Mustika Pesugihan: 
  • Mustika Raja Sulaiman

    Setelah melakoni tirakat selama 40 malam, Mbah jenggot Parulian akhirnya menemukan rahasia tuah cincin Nabi Sulaiman. Rahasia tersebut terletak bukan pada lingkaran cincinnya, tetapi pada batu mustikanya. Batu mustika yang serupa berhasil ditemukan Mbah jenggot Parulian di alam gaib, tepatnya pada pertemuan dimensi yang menghubungkan antara alam Makayangan (alam kediaman rakyat makhluk halus) dengan alam Kajiman (alam kediaman bangsawan makhluk halus). Batu Mustika yang mengandung tuah kesaktian Nabi Sulaiman inilah yang kemudian diselaraskan, dibentuk serta dipagari oleh Mbah jenggot Parulian sehingga menjadi sarana supranatural bernama Mustika Raja Sulaiman.  
  • Mustika Merah Delima

    Mustika Merah Delima adalah mustika bertuah dan berkhodam yang menandai berakhirnya tirakat tujuh tahun Mbah jenggot Parilian. Sebagai bagian dari tirakat yang telah beliau mulai sejak masih berusia sangat muda tersebut, Mbah jenggot Parulian tidak meninggalkan Pulau Jawa sama sekali. Tidak menyeberang ke lain pulau, tidak melewati batas lautan. Setelah lewat tahun ketujuh, untuk menyempurnakan sekaligus mengakhiri tirakat ini Mbah jenggot Parulian sengaja bermeditasi di Pantai Karang Tawulan, Tasikmalaya.
    Di Karang Tawulan, Mbah jenggot Parulian menembus gerbang dimensi astral dan memasuki kawasan kerajaan gaib yang dikuasai oleh Ratu Rara Delima. Setelah mengadu kesaktian selama tiga malam, Ratu Rara Delima mengaku kalah dari Mbah jenggot Parilian. Luka yang tergores di pundak kirinya meneteskan darah tanpa henti. Tetesan darah inilah yang kemudian menjelma sebagai Mustika Merah Delima.
  • Mustika Udan Mas

    Mustika Udan Mas sejatinya merupakan hadiah dari Sori anggara sitanggang kepada Mbah jenggot Parulian setelah menamatkan masa gemblengannya di alam gaib Pantai Utara Jawa. Selain dikenal dengan nama Udan Mas, mustika bertuah ini juga disebut Mustika Tetesing Warih atau Tirta Tumetes.
    Dalam bahasa Jawa, kata ‘udan mas’ berarti hujan emas. Sedangkan ‘tetesan warih’ dan ‘tirta tumetes’ memiliki makna hampir sama, yaitu air yang menetes. Nama Mustika Udan Mas terbentuk dari asal mula benda bertuah ini yang memang disarikan Mbah jenggot Parilian dari tetesan air hujan gaib bertuah pesugihan.

0 komentar: